MAHAKARA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menjalin kerja sama bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Ruang Meeting Pool Terrace Hotel New Saphir Yogyakarta pada Jumat (28/2/2025).
Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari Audiensi dan Sosialisasi Program Peningkatan Mutu SDM Daerah yang diinisiasi oleh APKASI bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN). Pemkab Mahulu diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., yang menandatangani kesepakatan tersebut bersama Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI, Dr. Himmatul Hasanah, M.P.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., yang dibacakan oleh Sekda Mahulu, menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah, perguruan tinggi negeri, dan pemangku kepentingan lainnya adalah kunci utama dalam meningkatkan kapasitas SDM secara komprehensif dan berkelanjutan. Kabupaten Mahulu, sebagai bagian dari ekosistem pembangunan di Kalimantan Timur, berkomitmen untuk berperan aktif dalam program ini guna mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing.
Selain fokus pada peningkatan SDM di sektor pendidikan, Pemkab Mahulu juga menyoroti pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui pendidikan lanjutan. Mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) Nomor 28 Tahun 2021, terdapat perubahan kebijakan dalam sistem pengembangan SDM di lingkungan Pemkab Mahulu, yakni status izin belajar yang kini bertransformasi menjadi tugas belajar.
Tugas belajar ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu Tugas Belajar Tidak Meninggalkan Tempat dan Tugas Belajar Meninggalkan Tempat. Untuk mendukung fleksibilitas, metode pembelajaran dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembelajaran jarak jauh, kelas malam, serta perkuliahan akhir pekan, selama program pendidikan yang diikuti telah memiliki izin resmi.
Sekda Mahulu menekankan bahwa agar program ini berjalan secara optimal dan berkelanjutan, diperlukan efisiensi anggaran serta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, akademisi, dan lembaga pendidikan. Pemkab Mahulu siap memfasilitasi implementasi program ini melalui kebijakan strategis dan kerja sama lintas sektor untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing.
Sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif dan kontribusi APKASI serta YPAN dalam pengembangan kapasitas SDM nasional, Pemkab Mahulu berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Dengan SDM yang unggul, inovatif, dan kompetitif di tingkat global, diharapkan pembangunan daerah dapat semakin maju dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Dr. Himmatul Hasanah, M.P., Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara Dra. Siti Nurkhayati, M.P., Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunardjo Ompusunggu, S.E., Ak., M.M., C.A., AAP, CFrA, CCCAE., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mahulu Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., serta sejumlah pejabat dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahulu.
